Warga Oskop dan Mimin Bangkit Melawan: Bersama TNI-Polri, Wujudkan Papua Tanpa Ketakutan!

    Warga Oskop dan Mimin Bangkit Melawan: Bersama TNI-Polri, Wujudkan Papua Tanpa Ketakutan!

    PAPUA - Tekad warga Kampung Oskop dan Kampung Mimin kini semakin membara. Setelah bertahun-tahun hidup dalam bayang-bayang ketakutan akibat ulah kelompok separatis OPM (Organisasi Papua Merdeka), masyarakat dua kampung ini mengirimkan pesan tegas: mereka ingin kehidupan damai yang bebas dari ancaman.

    Kepala Desa Oskop, Irwan Kaladana, menjadi suara bagi harapan warganya. "Kami sudah lelah hidup dalam ketakutan. Masa depan anak-anak kami adalah segalanya, dan kami tidak ingin ada ancaman yang mengganggu itu, " tegasnya saat menyampaikan aspirasi warganya kepada aparat keamanan. Kamis (12/12/2024).

    Masyarakat setempat menilai bahwa kehadiran OPM telah merusak kedamaian, menghambat kegiatan ekonomi, dan mengancam keselamatan warga. Tokoh masyarakat Kampung Mimin, Silas Sasaka, menyuarakan rasa frustrasi mereka. "Kami ingin bertani, berdagang, dan membangun kampung tanpa rasa takut. Kehadiran OPM hanya membawa kerugian bagi kami, " ujarnya penuh emosi.

    Melihat kondisi ini, TNI-Polri hadir memberikan rasa aman bagi warga. Pendekatan persuasif yang dilakukan, menggandeng tokoh adat, agama, dan masyarakat, menjadi kunci dalam menciptakan suasana kondusif. Tidak hanya mengedepankan pengamanan, aparat juga memfasilitasi berbagai program pembangunan, termasuk pemberdayaan ekonomi dan pengiriman bantuan logistik.

    Pemerintah Kabupaten Oksibil, bersama TNI-Polri, turut andil dalam memperkuat solidaritas masyarakat. Bantuan logistik terus disalurkan untuk memenuhi kebutuhan warga, memastikan mereka dapat hidup lebih baik tanpa tekanan dari kelompok separatis.

    Yusel Sitokmabin, Kepala Sekolah Kampung Mimin, mengajak seluruh warga Papua untuk bergandengan tangan menjaga perdamaian. "Perdamaian adalah tanggung jawab kita semua. Bersatu, kita dapat membangun Papua menjadi tanah yang damai, aman, dan penuh peluang untuk generasi mendatang, " katanya penuh harapan.

    Pesan kuat dari masyarakat Oskop dan Mimin kini bergema: mereka ingin Papua menjadi rumah yang aman, di mana warga dapat bekerja, bermimpi, dan membangun masa depan tanpa ancaman. Dengan dukungan penuh TNI-Polri dan pemerintah daerah, harapan ini perlahan menjadi kenyataan.

    "Papua adalah tanah damai, bukan medan konflik. Bersama kita jadikan masa depan lebih cerah dan bermartabat untuk semua."

    mimika papua
    Jurnalis Agung

    Jurnalis Agung

    Artikel Sebelumnya

    Warga Oskop dan Mimin Bangkit! Bersatu Lawan...

    Artikel Berikutnya

    Satgas Mobile Yonif 323 Buaya Putih Kostrad...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Apel Gabungan Operasi Lilin Cartenz, TNI-Polri Siap Amankan Natal dan Tahun Baru 2025 Di Jayawijaya
    Jurika Fratiwi Ajak Presiden Percepat capaian Kesetaraan Gender Wujud Komitmen Bersama PBB
    Hendri Kampai: Selamat Hari Ibu, Harga Barang Naik Sudah Menunggu di Tahun Baru
    Hendri Kampai: PPN Naik, PPh Dibiarkan, Beban Rakyat Kecil Bertambah, yang Kaya Tetap Nyaman
    Hendri Kampai: Penolakan Terhadap PPN 12% Menjadi Bola Salju Perlawanan Rakyat

    Ikuti Kami