Senyum Mama Papua, Dagangan di Borong TK Koper Satgas Yonif 509 Kostrad.

    Senyum Mama Papua, Dagangan di Borong TK Koper Satgas Yonif 509 Kostrad.
    (Foto Dokumen): Personel Satgas Yonif 509 Kostrad Kembali Borong Dagangan Mama Papua.

    INTAN JAYA - Personel Satgas Yonif 509 Kostrad kembali berulah, TK Koper dibawah pimpinan Letda Inf Dimas kembali berulah ROSITA (Memborong Hasil Tani) lapak Mama Papua, Kamis (23/05/2024)

    Komunikasi sosial dengan masyarakat terus dijalin. Demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat, program-program teritorial Satgas Yonif 509 Kostrad tidak pernah berhenti dilaksanakan.

    Para Ksatria Condromowo tepatnya TK Koper beraksi dalam kegiatan ROSITA (Memborong Hasil Tani), kali ini mereka memborong habis lapak dagangan mama Papua yang berjualan di depan TK Koper.

    "Hari ini TK Koper sambil menyapa masyarakat yang akan beraktifitas, terlihat masyarakat begitu ramah menyapa kembali, tak lama kami datangi dan kami borong lapak jualannya, " ucap Letda Inf Dimas.

    "Sementara ini merupakan bagian dari prinsip Satgas Yonif 509 Kostrad, yang datang ke Bumi Cendrawasih adalah untuk menjaga kedamaian dan menghadirkan kebahagiaan bagi semua, " ujarnya.

    "Dalam kegiatan ini Satgas Yonif 509 Kostrad akan terus berusaha melakukan yang terbaik untuk membantu mengatasi perekonomian masyarakat sehari harinya, " tutupnya. Bismillah, Condromowo Berhasil.

    intan jaya papua
    Jurnalis Agung

    Jurnalis Agung

    Artikel Sebelumnya

    Atasi Kesulitan Masyarakat, Satgas Yonif...

    Artikel Berikutnya

    Tk Koper Satgas Yonif 509 Kostrad Bagikan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Apel Gabungan Operasi Lilin Cartenz, TNI-Polri Siap Amankan Natal dan Tahun Baru 2025 Di Jayawijaya
    Jurika Fratiwi Ajak Presiden Percepat capaian Kesetaraan Gender Wujud Komitmen Bersama PBB
    Hendri Kampai: Selamat Hari Ibu, Harga Barang Naik Sudah Menunggu di Tahun Baru
    Hendri Kampai: PPN Naik, PPh Dibiarkan, Beban Rakyat Kecil Bertambah, yang Kaya Tetap Nyaman
    Hendri Kampai: Penolakan Terhadap PPN 12% Menjadi Bola Salju Perlawanan Rakyat

    Ikuti Kami